Mengingati Yang Baik

Bismillahirahmanirrahim..

Fail mungkin boleh dipadam, FB mungkin boleh dibuang, barang-barang maujud mungkin boleh dilenyapkan dari depan mata, namun bolehkan kita memadamkan semua kenangan dari kotak fikiran kita? Ingatan tetap ada selagi otak masih berfungsi, bahkan manusia mampu untuk menyaksikan kembali semua kenangan-kenangan tersebut.

Quote di atas saya temui di FB suatu ketika dahulu, dikongsikan oleh seorang sahabat. Ciptaan Allah memang hebat. Kadang-kadang imaginasi yang dihasilkan oleh sang otak seperti kita sedang menonton filem di panggung wayang. Setiap yang pernah berlaku dalam hidup kita mampu untuk kita ulang tayang dalam fikiran kita.

Ketika bersembang-sembang dengan seorang sahabat mengenai kehidupan, secara tiba-tiba terkeluar mengenai mengingati yang baik.

Kenapa kita cenderung untuk mengingati perkara yang buruk dalam hidup kita tetapi mudah untuk  kita melupakan kebaikan orang pada kita. Ada perumpamaan, "Hanya disebabkan satu kejahatan yang dilakukan akan menutup 1000 kebaikan yang pernah dilakukan sebelum ini". 

Selagi kita masih mengingatkan yang buruk-buruk selagi itu hidup kita tidak akan senang. Tetapi apabila kita hanya mengingati yang baik-baik dan melupakan keburukan yang orang lakukan pada kita, hati kita akan lebih senang. Saya pernah mengalami kedua-dua situasi di atas, dan saya akui, bila kita mengingati kebaikan orang dan melupakan keburukan yang dilakukan pada kita hidup terasa lebih indah dan menyenangkan.

MO kata : Ingatlah kebaikan yang orang lakukan pada kita, dan lupakanlah keburukan yang pernah orang lakukan pada kita. Mengingati kebaikan itu adalah mulia. Jom ingat yang baik-baik.